Minggu, 17 Juli 2011

kuningan bersamanya

0 komentar
hey dunia blogger..
sabtu (16/07) kemarin gw sampai ditanjung karang pada pagi hari dari kota pempek alias palembang. gw di sambut ceria oleh bidadari kecil yang slalu menemani hari"ku di kota ini. selain memiliki tujuan untuk merayakan hari raya kuningan, gw juga ingin melepas rasa rindu yang udah cukup lama di pendam..
ceee-iileeee...

hhmm,, setelah samapai langsung ketujuan yaitu kost'n mbak norma yang akan jadi sasaran gw untuk mengusir kuman" yang menempel pada kulit gw ini, intinya sich numpang mandi gituu.
selesai dari itu gw bersama bidadari kecil'ku nonkrong dulu di kost'n made (made = bidadari kecil'ku).
sambil menunggu waktu, yawwhh menghabiskan waktu mengobrol dulu.
waktu pun menunjukkan pukul 14:00, saatnya berangkat ketujuan kita yakni pura besar di way lunik.
lucunya, kami berdua belum pernah kesana alias ga' tahu tempatnya.
wah wah wah,,
ya udah dech.. berbekal sedikit informasi yang dimiliki tanpa ragu lagi kita berangkat dengan senyuman sok tahu.. hahahaaa
sesampai di way lunik, saatnya bingung nyari dimana sich pura nya.
padalah udah rame banget tapi puranya masih belum ketemu.
terpaks adech nanya pak polisi yang lagi sibuk mengatur lalu lintas.
ternyata eh ternyata, pura yang dicari-cari itu ada di belakang sebelah kanan kami.
hahahhahaaa
"masak sih pura se gede' itu ga' kelihatan" pikirku menebak kata hati pak polisi yang gw tanyain itu.

seperti biasa, kalau udah dateng ke tempat baru gini jangan lupa dengan satu tradisi yang udah mendarah daging,, yakni foto.
apalagi gw dateng ga' sendiri gini, moment bagus nich. heheheee

hmmm,, eehh ternyata baru sadar kalau gw ga' bawa dupa untuk sembahyang..
wah gawat nich. tanpa pikir panjang langsung keriting jari alias sms si mbk norma (siapa tahu udah dateng).
yawh ternyata eh ternyata mbk norma masih asyik menunggu waktu alias belum berangkat.

dari pada buang waktu nunggu dupa dateng, saatnya melihat pemandangan bersama sang bidadari kecil.
waaahhh, pemandangan yang sejuk dan indah. hamparan laut yang di hiasi kapal" yang asyik berlabuh mencuri pandangan kami berdua. selain itu, perbukitan yang memuncak bak cucu gunung pun menghiasi sore ini.

setelah lama menunggu akhirnya mbk norma datang. tapi ga' sempat ketemu. wah gimana nich. pesan pun berdering, "tas mbk ada di temen mbk, coba sms dia. siapa tahu dupa ma perlengkapan sembahyang ada disana"..
waah ga' beres nich.
tanpa pikir panjang langsung keriting jari lagi.
untung saja perlengkapan yang ada cukup lengkap kecuali dupa.
karena mulai bingung mulai bertanya sama ibu" yang lagi mengobrol.
gw;" maaf bu, kalau mau beli dupa disini dimana ya ?"
ibu;" ga' perlu beli, masuk aja ke pura terus minta kwangen. nah,, selain kwangen entar langsung dikasih dupa"
gw;" ooowww,, :-)  suksme ya bu"

hahahaaa
bereslah sudah.
saatnya masuk ke pura dengan puluhan atau mungkin mencapai ratusan orang yang berdesakan untuk masuk.

ini adlah pertama kalinya gw liet mde pake' kebaya bali + sembahyang layaknya anak bali kecil yang baru belajar.
bangga dech dengan bidadari kecil gw ini. meski penuh dengan keraguan dan kebingungan dia masih mau nurut tuch buat ikut sembahyang.
hahahhahahaaa

sorepun berganti malam. kami tak bisa pulang alias harus menginap di pura ini. yaawwhh, lantaran tidak adanya kendaraan yang akan mengantar kami.
dengan berselimutkan malam yang semakin dingin, kami duduk diatas tangga pura dengan senyuman yang bahagia gitu dech.
hehehehheheeee